Saturday, April 9, 2011

detak jantung seni

Kecintaan saya terhadap dunia seni itu luar biasa besarnya. Belajar dari 0 melalui orang-orang hebat di kehidupan saya, membuat saya makin mencintai dunia seni itu sendiri..

Kalau ada orang yang bilang seni itu gha asik atau orang yang nyeni identik dengan kehidupan yang nyentrik, bagi saya itu salah. Buat saya seni itu adalah bagian hidup sehari-hari, bahkan menjadi teman sejati alur hidup saya. seni itu unik, ajaib dan luar biasa! 

Setiap hari kehidupan kita pastinya dipenuhi dengan seni, entah itu seni musik dari lagu yang kita dengar di radio atau seni gambar yang kita nikmati dari melihat iklan-iklan di billboard ketika macet. Ya seni tidak terbatas dari dua jenis seni itu saja, ada seni fotografi, seni lukis, seni tari dan masih banyak jenis seni-seni lainnya. 

Saya sendiri sangat terigila-gila dengan seni musik, seni foto dan seni gambar. kecintaan saya terhadap ketiga seni tersebut saya pupuk dari jaman sekolah dulu. Ketika tk dan sd saya belajar menggambar dari ayah saya yang seorang arsitek. Beliau menurunkan ilmu menggambarnya kepada saya dan mengajarkan untuk berimajinasi. Ketika itu saya sempat mengikuti lomba menggambar dan senang membuat kartun atau komik. Tidak sampai disitu, ketika smp saya pun mulai menyenangi dunia musik. pada awalnya saya belajar alat musik drum. Kenapa belajar drum? buat saya drum itu keren! pada saat itu masih jarang anak perempuan yang bisa bermain drum :D Tapi itu tidak berlangsung lama, teman-teman di band saya protes dengan cara permainan saya yang belum halus haha.. Lantas disaat yang sama saya pun mulai mengenal alat musik gitar. Sebagai anak yang memiliki darah batak, tentunya darah seni mengalir didalam tubuh ini. Belajar gitar dari ibu dan om saya, belajar kunci-kunci susah dan mengulik lagu bersama teman-teman sungguh menyengangkan. Pada saat masa-masa sma tiba kedua seni itu menyatu dalam kehidupan saya. Tugas saya sebagai ketua mading yang mengharuskan berpikir kreatif dan membuat sesuatu yang unik serta menjadi pengiring kelompok vokal di sekolah menjadikan saya makin tergila-gila dengan seni. Ketika itu saya sempat terpikir untuk kuliah seni musik atau design saja, tapi dewi fortuna berkata lain sehingga saya masuk kuliah jurusan Advertising = iklan. Jurusan itu pun masih berhubungan dengan seni kok *menghibur hati, walaupun kenyataan kuliahnya berbeda haha* Singkat kata saya pun mulai mengenal dan mempelajari anatomi kamera pada awal-awal tahun perkuliahan hingga saat ini.

Kehidupan berseni inilah yang membawa banyak pengalaman dan keberuntungan. Seorang vidya kecil sangat lemah dengan motorik dan takut air *haha ya dulu saya takut air* sampai orangtua saya membawa saya ke psikolog untuk melatih motorik saya. Alhamdulillahnya semua itu berubah seiringnya waktu, saya mulai bisa menggambar, memainkan alat musik dan mengenal foto. Perjalanan kehidupan berseni itulah yang membuat saya bisa "besar" sampai sekarang, mempunyai banyak teman, menjadi pelakon dunia design, freelance fotografer hingga dipercaya menjadi asdos fotografi hingga sekarang. 

Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan yang telah menjadikan seni sebagai detak jantung dan darah kehidupan saya :)



ps: inilah contoh karya iseng2 saya buat membantu project kampanye adik-adik 2008.


galang koran



ayo sarapan